Jumat, 13 Februari 2015

CURAHAN ISI HATIKU.

hampir 3 tahun berjalan hubungan percintaan antara aku dan sang kekasih..

 waktu begitu cepat berjalan.. dan akhirny rasa ini muncul dengan sendirinya..
entah karna temannya atau bukan ,, tapi inilah ang kurasakan ..

di tahun ini 2015, pertengkaran kami dimulai pada awal tahun ini, mungkin tepatnya lagi akhir tahun 2014 pada tanggal 30 desember 2014.. di tempat kerja pacarku yang baru , dan akupun tidak mengenal, lebih tepatnya tidak mengenal siapapun ditempatnya dia bekerja sekarang. seperti plannig sebelumnya , akhir  tahun dia mengajakku liburan bersama teman-teman se pt nya, yang aku sama sekali gak kenal sama teman-temannya itu.. tanggal 30 desember 2014, aku berangkat ke bekasi dengan mengendarai kereta,.dan apa yang ku lihat ketika membuka media sosial, aku sangat terkejut ketika melihat komentar yang tertera pada foto yang aku upload ketika di pantai. seorang wanita yang tidak aku kenal berkomentar di foto itu, dan memanggil pacarku dengan sebutan "beb". dan  parahnya lagi gambar di dp bbm nya adalah seorang cewek, yang tidak lain adalah admin ditempat ia bekerja. walaupun pacarku sudah menjelaskan yang sebenarnya kepadaku tentang siapa wanita ini, yang mana dia adalah istri dari temannya di tempat ia bekerja, tetap saja aku gak mau tau. dan akhirnya ppacarku menemuiku, yang waktu itu aku sudah berada di bis untuk pulang ke kampung lagi, dan akhirnya dia datang menemuiku, dan memintaku untuk tinggal terlebih dahulu. dengan sabar dia menjelaskan semuanya kepadaku. malam pun semakin larut, dia pulang ke kontrakannya, sedangkan aku beristirahat. dalam tidurku aku masih merasa tidak tenang ,, entah kenapa aku bermimpi, bahwa ia berselingkuh dengan wanita lain, aku tidak kuat rasanya.




selesai berlibur ke sawarna, entah mengapa, istri dari temannya emang baik, yah... mungkin dia memang suka bercanda, akan tetapi aku adalah orang yang sulit untuk diajak bercanda. dia inbox aku dengan sikapnya dia yang emang sok kenal n sok deket sama orang. dia ngajakin aku untuk ikut ke acara bakar-bakar di tempat HRD nya suaminya dia,, yang juga HRD dari pacarku. dia ngajakin aku buat ikut, dan dia bilang semuanya pada bawa cewk sama istrinya. sedangkan hari sebelumnya pacarku bilang kepadaku bahwa " gak ada yang bawa pacar atau istri, kecuali temennya".dan disitu aku mulai bingung, mana yang sebenarnya, dan lagi  istri dari temennya pacarku bilang "mba minta ikut aja, kalo gak boleh atau gak diajak jangan-jangan ada yang lain lho ". ok , start emosiku muncul lagi. dan dari situpun aku marah pada pacarku, dan akhirnya pacarku datang lagi menemuiku untuk menjelaskan apa yang telah terjadi. dan dari situ aku  bmerasa, kalo istri temennya itu gak suka sama saya, atau mungkin memang saya aja yang terlalu berburuk sangka terhadap orang lain.
hingga akhirnya aku mengirimi dia pesan melalui media sosial " mba, toloing ya jangsn ikut campur sama hubungan orang". dan ternyata responnya pun sungguh sangat luar biasa, dan muali saat itu pun aku membenciny. hari demi hari aku sadar akan sifatku yang memang emosional, egois, dan sukar menerima pendapat orang lain.  dan akhirnya aku minta maaf sama dia istri dari temennya pacarku, alhasil dia gak maafin aku, dia  bikin sebuah status yang mana semua teman-temannya suaminya dia dan pacarku ditandai, dan dari situ semua mereka ngomongin tenang aku, dan gak ada satupun yang membela dan embenarkan aku. enth mereka hanya beranda atau apaka, dan dari komentar-komentar mereka semua, yang akhir nya membuat luka di hatiku yang amat dalam dan menyayat. terlebih di berkomentar " kalo nyari pacar atau istri itu jangan yang nogaul, nomodis, nocantik.. nyari tu yang kayak gue, kalo lo punya pacar yang kayak gitu, mending lu putusin aja, cerein sekalian". dan kata-kata itulah yang terngiang ngiang diingatanku. 

aku snudah tidak berhubungan lagi dengannya , setelah ia memblokir akunku.. untuk kali ini aku berpendapat bahwa ialah yang telah membuatku sakit hati dengan semua perkataannya. dan aku tidak suka melihat pacarku deket-deket sama dia. namun pacarku menyangkal, dia tetap berhubungan dengannya. dan aku biarkan saja. tak apa-apalah pikirku,.




selang beberapa minggu, aku habis kontrak ditempatku bekerja, dan ketika aku berada dikampung, diapun mulai inbox2an lagi dengannya, dan aku sangat tidak suka akan hal itu, lantas apa  yang dapat aku perbuat ? aku menetahuinya sama persis ketika aku baru sampai di bekasi lagi, dan hal yang bisa kulakukan hanyalah marah terhadap pacarku sendiri.
 hingga akhirnya aku menulis sebuah status "nyari pacar atai istri itu jangan  yang no gaul, no modis, nyari tuh yang kayak aku, kalo gak cerein aja.. seorang guru tapi ngasih solusi ketemennya untuk melakukan hal itu,"  dan PAWWWW... beberapa hari kemudian diapun inbox ke aku, dengan nada yang marah marah, dengan kata-kata kasarnya, dengan emosinya dia ngata-ngatain aku dengan sesuka hatinya. amarhnya yang tidak pernah berubah dari dulu, dengan omongan-omongannya yang seperti bukan seorang yang berpendidikan, tiadak tau usia. semakin membuatku tidak menyukainya.


dan kemali lagi, pacarku selalu menenangkan aku, memberi penjelasan tentang semuanya, dan selalu menasehatiku, agar aku tidak mudah terpancing emosi, dan jangan ditanggepin lagi omelannya,. akupun nurut apa katanya. aku tenang , sudah mulai tenang, namun hati pikiran dan jiwaku belum sepenuhnya tenang.


T O   B E   C O N T I U E   .........